Cara Mengatasi CPU Usage 100% Di Windows 10 Dengan Mudah
Cara Mengatasi CPU Usage 100% Di Windows 10 dapat dilakukan dengan mudah. Bagi pengguna Windows, mungkin CPU Usage 100% sudah tidak asing lagi dan sudah dialami oleh hampir semua pengguna. Ini akan membuat komputer / laptop cepat panas dan tidak bisa digunakan dengan baik.
Dengan adanya masalah seperti ini, akan merusak mood pengguna untuk menyelesaikan pekerjaannya. CPU Usage 100% sering terjadi pada komputer / laptop yang memiliki spesifikasi rendah dan sering terjadi pada Netbook dan Laptop yang menggunakan prosesor Core i3 ke bawah.
CPU Usage 100% dapat terjadi karena file sampah yang menumpuk, aplikasi yang berjalan dilatar belakang terlalu banyak, atau dapat juga disebabkan oleh virus di komputer / laptop Anda.
Untuk itu, gadgetmiaw.com akan memberikan tutorial cara memperbaiki CPU Usage 100% di Windows 10 dengan cara yang mudah. Simak terus artikel ini sampai selesai ya sob!
1. Matikan aplikasi yang tidak perlu saat startup
Aplikasi yang berjalan saat startup dapat menjadi penyebab CPU Usage 100%, hal ini dikarenakan pada saat startup banyak aplikasi yang berjalan di background yang tidak kita inginkan. Oleh karena itu menyebabkan pemborosan daya yang membuat Penggunaan CPU 100% sehingga komputer / laptop menjadi sangat lambat. Untuk mengurangi aplikasi yang berjalan pada Startup Anda dapat mengikuti langkah-langkah sederhana sebagai berikut.
- Langkah bertama adalah buka Task Manager dengan menekan CTRL+SHIFT+ESC
- Klik Startup pada menu TAB diatasnya
- Cari aplikasi yang berjalan pada Startup yang tidak diperlukan (cth: OnDrive, Intenet Download Manager, Adobe, Filmora, dll)
- Klik Nonaktifkan
Catatat :
Jangan menonaktifkan program yang berjalan di Startup dari Microsoft
2. Bersihkan File Sampah Yang Menumpuk
Penyebab kedua yang membuat CPU Usage 100% adalah karena banyaknya file sampah yang menumpuk, jika anda tidak menyadarinya dan tidak pernah membersihkan file sampah yang ada di komputer / laptop anda akan terkejut karena file sampah tersebut bisa saja hingga 5 GB atau lebih.
Untuk membersihkan file sampah di komputer / laptop Anda, Anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
- Pertama buka Run dengan menekan tombol Windows+R
- Ketik "%temp%" (tanpa tanda petik) lalu Select all atau tekan kombinasi tombol CTRL + A untuk memilih semuanya
- Setelah itu tekan kombinasi tombol SHIFT+DELETE untuk menghapus secara permanen. Dengan begitu file sampah tadi tidak masuk lagi ke Reycicle Bin
- Buka Run lagi lalu ketik "Prefetch" dan hapus semua file sampah
Jika ada file yang tidak bisa di hapus sobat tinggal centang "Do this for all current item" lalu klik Skip, artinya file undeletable file tersebut sedang digunakan.
3. Membersihkan Disk Menggunakan Disk CleanUp
Untuk membersihkan disk Anda dapat menggunakan Disk CleanUp yang disediakan oleh Windows. Cara menggunakannya sobat bisa mengikuti langkah-langkah dibawah ini :
- Langkah pertama kamu dapat membuka Disk Cleanup dengan cara mengetik di kolom pencarian
- Pada pilihan Disk CleanUp, pastikan Drive yang akan dipindai adalah Local Disk C
- lalu klik OK
- Kemudian klik Bersihkan file sistem
- lalu centang semuanya dan klik OK
4. Membersihkan Virus
Jika Anda sudah menginstall antivirus, jalankan antivirus tersebut dengan menggunakan Full scan yang bertujuan supaya dapat membersihkan virus secara menyeluruh. Jika Anda tidak memiliki antivirus, Anda dapat menggunakan Windows Defender yang merupakan antivirus bawaan Windows. Ikuti langkah berikut untuk membersihkan virus menggunakan Windows Defender :
- Buka Windows Defender atau Windows Security yang terletak di Taskbar antara simbol Wi-Fi dan Baterai
- Kemudian pilih Virus & perlindungan ancaman
- Klik Scan Option lalu pilih Full Scan untuk dapat memindai virus pada sistem lebih dalam
- Kemudian klik Pindai Sekarang
Nah itulah cara mengatasi CPU Usage 100% pada Windows 10 dengan mudah dan ampuh, jika masalah terjadi lagi setelah mencoba langkah-langkah diatas, coba konsultasikan di toko komputer terdekat. Mungkin saja komputer / laptop anda memang harus di install ulang, atau bisa jadi ada masalah pada hardware.