WhatsApp Menerbitkan Aturan Privasi Baru, Apakah Masih Aman Digunakan? Begini Penjelasannya
gadgetmiaw.com - Beberapa hari ini, warganet dihebohkan dengan aturan privasi baru dari aplikasi perpesanan nomor satu, yaitu WhatsApp. Aturan privasi terbaru WhatsApp memaksa pengguna untuk berbagi data dengan sosial media Facebook, yang merupakan induk perusahaan.
Selain itu ada beberapa aturan yang membuat pengguna ingin beralih ke Telegram, hal ini sempat menjadi trending topik di media sosial twitter beberapa waktu lalu. WhatsApp masih menghadirkan enkripsi end-to-end, ini berarti WhatsApp masih aman digunakan untuk layanan perpesanan. Namun pembaruan aturan privasi WhatsApp antara lain seperti :
- Cara WhatsApp mengelola data pengguna
- Cara WhatsApp bisnis bisa mengakses layanan di Facebook, sehingga dapat menyimpan maupun mengelola obrolan dari WhatsApp
- Cara WhatsApp yang ingin segera bermitra dengan Facebook
- Menawarkan integrasi yang lebih mendalam disemua produk (perusahaan)
Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai kebijakan privasi terbaru WhatsApp yang mulai berlaku pada tanggal 8 februari mendatang:
1. Pengumpulan Data
WhatsApp akan mengumpulkan data seperti kekuatan sinyal, level baterai, versi aplikasi, informasi browser, imformasi koneksi, zona waktu dan bahasa, informasi operasi perangkat, dan alamat IP. Sekilas mungkin pengumpulan data itu tidak masalah, namun aturan ini tidak dijabarkan pada aturan WhatsApp sebelumnya.
2. Informasi WhatsApp dibagikan ke Facebook
Tahu kah kalian? ternyata nyaris semua informasi / data pengguna yang dikumpulkan oleh WhatsApp, akan dibagikan ke Facebook yang merupakan induk perusahaan. Data yang dibagikan meliputi nomor telepon, alamat IP, hingga informasi perangkat seluler pengguna seperti informasi pendaftaran akun, data transaksi, informasi yang berkaitan dengan layanan, informasi cara berintreraksi dengan pengguna lain pada saat menggunakan layanan.
3. Penyimpanan Data WhatsApp
Aturan baru juga berdampak pada data penyimpanan pengguna WhatsApp. Dalam aturan baru ini menyebutkan walaupun pengguna tidak mengaktifkan maupun menggunakan fitur lokasi, WhatsApp tetap dapat mengetahui informasi seperti alamat IP, kode area nomor telepon yang bertujuan untuk memperkirakan lokasi pengguna dan informasi penting lainnya.
Selain itu, aturan baru menyebutkan bahwa WhatsApp juga menggunakan pusat dara global Facebook untuk menyimpan semua data yang dikumpulkan. FYI hal ini juga tidak ada dalam kebijakan atau aturan privasi pada WhatsApp sebelumnya.
4. Tidak Dapat Menghapus Akun WhatsApp Sepenuhnya
Tidak dapat menghapus akun WhatsApp sepenuhnya dalam hal ini adalah, pengguna dapat menghapus akun namun tidak dengan data-datanya.
5. Dampak Bagi Akun WhatsApp Bisnis
Aturan baru menjelaskan bahwa ketika pengguna WhatsApp mengirimkan pesan ke pengguna WhatsApp bisnis, kemungkinan konten yang telah dikirimkan dapat dilihat oleh beberapa orang yang ada didalam bisnis. Berarti, pengguna tidak memiliki pilihan untuk mengontrol data pribadinya, dan kemunginan yang terjadi konten akan dibagikan kepada layanan pihak ketiga lainnya.
Mungkin sering banget mendengar kabar bahwa WhatsApp akan memberlakukan iklan, yang akan menggangu user experience. Faktanya WhatsApp mengklaim masih menahan untuk tidak memberlakukan iklan yang akan mengganggu para pengguna, dan belum ada rencana atau berniat untuk memberlakukan iklan. Namun WhatsApp juga menjelaskan jika suatu saat mereka akan memberlakukan iklan, maka mereka akan mengupdate kembali aturan privasi.
Dengan akan berlakunya pembaruan privasi dari WhatsApp, hal ini membuat netizen merasa khawatir karena Facebook pernah lalau menjaga data pribadi pengguna. Namun WhatsApp menjelaskan informasi-informasi yang dibagikan ke Facebook bertujuan untuk meningkatkan layanan mereka.
Dengan pembaruan aturan privasi ini, Facebook dapat menyajikan layanan lebih personal kepada pengguna. Seperti menampilkan iklan lebih relevan dan rekomendasi pengguna lainnya.