Pahami Perbedaan MBR dan GPT Istilah Pada Partisi Hardisk
gadgetmiaw.com - Setiap penyimpanan pada komputer yaitu Hardisk, biasanya dikelola dengan cara membagikan beberapa 2 atau lebih sehingga komputer memiliki beberapa ruang penyimpanan. Ada dua macam jenis partisi yaitu GPT dan MBR. Biasanya istilah ini akan muncul saat melakukan instalasi Operasi Sistem seperti Windows maupun Linux.
Dulunya sistem operasi perangkat komputer masih menggunakan partisi hardisk jenis MBR, GPT mulai dikenal saat Windows 8 populer pada masanya. Lebih baik MBR atau GPT untuk partisi hardisk? berikut adalah penjelasannya :
Apa itu MBR?
MBR adalah singkatan dari Master Boot Record, yang memegang informasi logical partition yang berisi file sistem dan juga yang mnegatur sistem tersebut. MBR sudah ada sejak tahun 1983 yang dapat mendukung penyimpanan maksimum 2 TB (Terabyte). Sekarang ini kapasitas penyimpanan banyak yang melebihi dari 2 TB, maka dari itu proses daru MBR sudah digantikan dengan GPT.
Kelebihan MBR
- Masih cukup populer karena kebanyakan komputer lawas masih menggunakan partisi MBR
- Walaupun ini adalah partisi sistem yang model lama, namun masih dapat menggunakan sistem firmware modern seperti UEFI dengan cara cukup mengaktifkan mode UEFI Legacy / CMS.
Kekurangan MBR
- Masih menggunakan format pengalamatan 32 Bit, yang membatasi akses ruang penyimpanan maksimal hingga 2 TB
- Manajemen partisi kurang fleksibel dikarenakan ini adalah jenis partisi yang dirancang untuk perangkat komputer lama
- Informasi mengenai lokasi file sistem dan partisi sistem, hanya tersimpan pada sektor pertama saja pada hardisk, dan apabila terjadinya hilang maupun corrupt maka sistem operasi akan mengalami kegagalan/kerusakan
Apa itu GPT?
GPT adalah singkatan dari Guid Partition Table yang merupakan standar tata letak (layout) tabel partisi hardisk, yang menggunakan Globally Unique Identifier (GUIDs). Sistem partisi GPT sudah digunakan sebagai partisi standar untuk firmware baru UEFI, yang menggantikan BIOS yang menjadi sistem partisi yang sudah mendukung hardware canggih dijaman sekarang. Maka dari itu, setiap laptop baru sudah menggunakan partisi jenis GPT secara default.
Kelebihan GPT
- Dapat mendukung kapasitas hardisk hingga 9,4 ZB
- Dapat membuat partisi hingga 128 partisi primer
- Informasi file sistem dan lokasi sistem operasi disimpan lebih dari satu lokasi, sehingga apabila terjadinya kerusakan maka amsih ada backup dari lokasi yang lain sehingga mencegah terjadinya error
Perbedaan MBR dan GPT
- MBR memiliki kapasitas penyimpanan yang terbatas yaitu 2 TB, sedangkan GPT memiliki kapasitas lebih besar hingga lebih dari 9,4 ZB (Zettabyte)
- Harsdisk MBR dapat digunakan untuk semua operasi sistem, sedangkan hardisk GPT hanya dapat digunakan untuk sistem operasi Windows 10 64 Bit
- Hardisk GPT lebih cepat dari pada MBR saat booting
- Hardisk MBR cuma dapat menggunakan maksimal 4 partisi saja, sedangkan untuk hardisk GPT dapat membuat hingga 128 partisi
- Ketika ingin membuat partisi lebih dari 4 partisi di hardisk MBR, maka harus mengorbankan satu partisi primary untuk dijadikan sebagai extended lalu barulah dapat membuat banyak partisi logical. Sedangkan hardisk GPT tidak serumit itu.
- Hardisk MBR sangat cocok menggunakan operasi sistem Windows 7 kebawah, sedangkan hardisk GPTdapat menggunakan operasi sistem Windows 8 keatas
Akhir kata, sekian dulu penjelasan mengenai perbedaan antara partisi hardisk MBR dan GPT. Semoga informasi ini bermanfaat dan dan memberi pemahaman mengenai perbedaan antara MBR dan GPT dan dapat membandingkan jenis partisi mana yang lebih cocok digunakan.